Friday 10 December 2010

Dahulu kala, ada sang pangeran datang menjemput sang putri dengan kuda hitamnya. Sang pangeran datang dengan gagahnya, dengan tutur bicara yang lembut dan mempesona. Sang putri terkesima kala sang pangeran datang membawa kejutan. Pangeran bercerita tentang pengagum rahasia yang mayoritas adalah rekan pangeran itu sendiri. Sang putri menanggapi dan berkata, kenapa pangeran memberi harapan sedangkan pangeran tidak memilihnya? Pangeran menjawab, "saya hanya menjaga perasaannya saja".

Setelah lama berbincang-bincang dengan sang pangeran, pangeran ingin mengecup kening sang putri namun putri menolaknya karena sang pangeran belum menjadi suami sang putri. Namun, sang pangeran beranggapan bahwa sang putri menolaknya, padahal sang pangeran sudah jatuh hati kepadanya.

Tidak heran jika semua wanita jatuh hati padanya, parasnya yang rupawan elok nan gagah dengan kekuasaannya sebagai prajurit perang. Membuat para gadis tergila-gila padanya.

Kini Sang putri melihat pangeran itu sudah menjadi prajurit yang sejati dengan nama yang besar dan kini semakin banyak wanita yang mengaguminya. namun sang putri menjadi sasaran wanita pengagum berat pangeran karena pangeran pernah jatuh hati padanya. namun kini pangeran itu tidak lagi mengejar cintanya, namun sekarang pangeran itu lebih memilih menanggapi penggemar beratnya dengan alasan untuk menjaga silaturahmi.