Tuesday, 23 November 2010

Asumsi FreeBSD sudah terinstall dengan baik, dan sudah terhubung ke jaringan untuk dapat mendownload file-file yang diperlukan selama proses instalasi. Artikel sumber terjemahan ini menggunakan FreeBSD 6.0, namun tetap bisa dilakukan pada FreeBSD versi terbaru.

1. MySQL

MySQL digunakan sebagai database dari webserver yang akan digunakan. Sebenarnya MySQL tidak diperlukan apabila hanya diinginkan sebuah webserver standar. Namun, karena sebagian besar aplikasi web saat ini sudah menggunakan database, MySQL menjadi salah satu bagian penting dari web server kita.

a. Install MySQL via port. Dapat digunakan versi MySQL yang lebih baru apabila ada.

cd /usr/ports/databases/mysql50-server
make config install clean

Saya lupa, tapi kalau tidak salah ada opsi yang berkaitan dengan Apache. Pastikan opsi tersebut dipilih

Install database baru

mysql_install_db –user=mysql

Ubah kepemilikan dari direktori database mysql

chown -R mysql /var/db/mysql/
chgrp -R mysql /var/db/mysql/

Jalankan MySQL

/usr/local/bin/mysqld_safe -user=mysql &

b. Buat agar MySQL berjalan pada saat sistem dinyalakan

echo ‘mysql_enable=”YES”‘ >> /etc/ rc.conf

Command di atas digunakan untk menambahkan baris baru pada /etc/rc.conf. Apabila tidak ingin menggunakan echo, bisa juga dilakukan dengan cara langsung mengedit /etc.rc.conf.

c. Tambahkan password pada user root mysql

mysqladmin -u root password

Secara default, password user ‘root’ dari MySQL kosong. Perintah di atas digunakan untuk login ke dalam MySQL sebagai root, dan mengisinya dengan password baru.

Instalasi MySQL selesai.

2. Apache

Apache merupakan Web Server yang akan digunakan.

a. Install via port

cd /usr/ports/www/apache22
make config install clean

b. Tambahkan line berikut pada rc.conf

apache22_enable =”YES”

c. Jalankan apache

apachectl start

Instalasi Apache selesai

3. Install PHP

PHP merupakan bahasa pemrograman web pada yang dijalankan dari sisi server. PHP memungkinkan dibuatnya webserver yang dinamis, sehingga apabila membuat web server, PHP merupakan sebuah keharusan dalam instalasi web server.

a. Install via port

cd /usr/ports/lang/php5
make config install clean

b. Install php5-extensions

cd /usr/ports/lang/php5-extensions
make config install clean

Pastikan semua pilihan yang berkaitan dengan apache dan MySQL dipilih.

c. Agar Apache dapat menggunakan modul PHP5

edit /usr/local/etc/apache22/httpd.conf (direktori bisa berbeda tergantung versi instalasi), dan tambahkan dua baris berikut:

AddType application/x-httpd-php .php
AddType application/x-httpd-php-source .phps

Hal ini ditujukan agar server Apache dapat menjalankan file dengan ekstensi .php dan .phps

Restart server dengan menggunakan command ‘apachectl restart’. Setelah itu, web server sudah dapat diakses. Seluruh dokumen dalam web server secara default ada di direktori /usr/local/www/apache22/data/ . Untuk mempermudah pengelolaan MySQL, disarankan menambahkan PHPmyadmin dengan menggunakan source, dan menempatkannya di direktori server Apache.

Sekian, semoga membantu :D