1. MySQL
MySQL digunakan sebagai database dari webserver yang akan digunakan. Sebenarnya MySQL tidak diperlukan apabila hanya diinginkan sebuah webserver standar. Namun, karena sebagian besar aplikasi web saat ini sudah menggunakan database, MySQL menjadi salah satu bagian penting dari web server kita.
a. Install MySQL via port. Dapat digunakan versi MySQL yang lebih baru apabila ada.
cd /usr/ports/databases/mysql50-server
make config install clean
Saya lupa, tapi kalau tidak salah ada opsi yang berkaitan dengan Apache. Pastikan opsi tersebut dipilih
Install database baru
mysql_install_db –user=mysql
Ubah kepemilikan dari direktori database mysql
chown -R mysql /var/db/mysql/
chgrp -R mysql /var/db/mysql/
Jalankan MySQL
/usr/local/bin/mysqld_safe -user=mysql &
b. Buat agar MySQL berjalan pada saat sistem dinyalakan
echo ‘mysql_enable=”YES”‘ >> /etc/ rc.conf
Command di atas digunakan untk menambahkan baris baru pada /etc/rc.conf. Apabila tidak ingin menggunakan echo, bisa juga dilakukan dengan cara langsung mengedit /etc.rc.conf.
c. Tambahkan password pada user root mysql
mysqladmin -u root password
Secara default, password user ‘root’ dari MySQL kosong. Perintah di atas digunakan untuk login ke dalam MySQL sebagai root, dan mengisinya dengan password baru.
Instalasi MySQL selesai.
2. Apache
Apache merupakan Web Server yang akan digunakan.
a. Install via port
cd /usr/ports/www/apache22
make config install clean
b. Tambahkan line berikut pada rc.conf
apache22_enable =”YES”
c. Jalankan apache
apachectl start
Instalasi Apache selesai
3. Install PHP
PHP merupakan bahasa pemrograman web pada yang dijalankan dari sisi server. PHP memungkinkan dibuatnya webserver yang dinamis, sehingga apabila membuat web server, PHP merupakan sebuah keharusan dalam instalasi web server.
a. Install via port
cd /usr/ports/lang/php5
make config install clean
b. Install php5-extensions
cd /usr/ports/lang/php5-extensions
make config install clean
Pastikan semua pilihan yang berkaitan dengan apache dan MySQL dipilih.
c. Agar Apache dapat menggunakan modul PHP5
edit /usr/local/etc/apache22/httpd.conf (direktori bisa berbeda tergantung versi instalasi), dan tambahkan dua baris berikut:
AddType application/x-httpd-php .php
AddType application/x-httpd-php-source .phps
Hal ini ditujukan agar server Apache dapat menjalankan file dengan ekstensi .php dan .phps
Restart server dengan menggunakan command ‘apachectl restart’. Setelah itu, web server sudah dapat diakses. Seluruh dokumen dalam web server secara default ada di direktori /usr/local/www/apache22/data/ . Untuk mempermudah pengelolaan MySQL, disarankan menambahkan PHPmyadmin dengan menggunakan source, dan menempatkannya di direktori server Apache.
Sekian, semoga membantu